1. Rasionalisme
Kelebihan: Mampu menyusun
sistem–sistem kefilsafatan yang berasal dari manusia.
Kelemahan:
* Doktrin–doktrin filsafat rasio cenderung mementingkan
subjek daripada objek, sehingga rasionalisme hanya berpikir yang keluar dari
akal budinya saja yang benar, tanpa memerhatikan objek–objek rasional secara
peka.
* Cara memahami objek di luar cakupan rasionalitas sehingga
titik kelemahan tersebut mengundang kritikan tajam, sekaligus memulai
permusuhan baru dengan sesama pemikir filsafat yang kurang setuju dengan
sistem–sistem filosofis yang subjektif tersebut.
2. Empirisme
Kelebihan: Pengalaman
indera merupakan sumber pengetahuan yang benar, karena faham empiris
mengedepankan fakta-fakta yang terjadi di lapangan.
Kelemahan: Indra terbatas,
Indera menipu, Objek yang menipu, Indera dan objek sekaligus.
3. Positivisme
Kelebihan:
* Positivisme lahir dari faham empirisme dan rasional,
sehingga kadar dari faham ini jauh lebih tinggi dari pada kedua faham tersebut.
* Positivisme telah mampu mendorong lajunya kemajuan disektor
fisik dan teknologi.
* Positivisme sangat menekankan aspek rasionali-ilmiah, baik
pada epistemology ataupun keyakinan ontologik yang dipergunakan sebagai dasar
pemikirannya.
Kelemahan:
* Manusia akan kehilangan makna, seni atau keindahan,
sehingga manusia tidak dapat merasa bahagia dan kesenangan itu tidak ada.
Karena dalam positivistic semua hal itu dinafikan.
* Hanya berhenti pada sesuatu yang nampak dan empiris
sehingga tidak dapat menemukan pengetahuan yang valid.
4. Pragmatisme
Kelebihan:
* Membawa kemajuan-kemnjuan yang pesat bagi ilmu pengetahuan
maupun teknologi.
* Pragmatisme telah berhasil membumikan filsafat dari corak
sifat yang Tender Minded yang cenderung berfikir metafisis, idealis, abstrak,
intelektualis.
Kelemahan:
* Filsafat pragmatisme adalah sesuatu yang nyata, praktis,
dan langsung dapat di nikmati hasilnya oleh manusia, maka pragmatisme
menciptkan pola pikir masyarakat yang matrealis.
* Pagmatisme sangat mendewakan kemampuan akal dalam mencapai
kebutuhan kehidupan, maka sikap-sikap semacam ini menjurus kepada ateisme.
5. Realisme
Kelebihan:
* Tidak bergantung pada segala pengetahuan.
Kelemahan:
*Menganggap bahwa realitas itu tidak sekedar apa yang
dapat dilihat secara real, tetapi realitas itu adalah pemikiran atau ide-ide.
6. Idealisme
Kelebihan:
* Meningkatkan daya pemikiran dari segi menghasilkan ide yang
benar dan boleh dipakai.
Kelemahan:
* Anggapan terhadap sesuatu nilai atau kebenaran yang kekal
sepanjang masa.
7. Materialisme
Kelebihan:
* Mengganggap materi itu berada di atas segala-galanya.
Kelemahan:
* Memandang sesuatu bukan dari keseluruhannya, tidak dari
saling hubungannya, tetapi dipandang sebagai sesuatu yang berdiri sendiri.
* Melihat segala sesuatu tidak dari geraknya, melainkan
sebagai yang diam, mati dan tidak berubah-ubah.
8. Vitalisme
Kelebihan:
* Menyokong suatu kehidupan.
Kekurangan:
* Tidak bisa saling mengintervensi.
9. Eksistensialisme
Kelebihan:
* Mengerti akan semua realitas.
* Mengetahui pengetahuan tentang manusia.
Kekurangan:
* Mengabaikan Perintah Tuhan.
*
Menyangkal realitas dan kesungguhan perikehidupan antar manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar