Pendidikan adalah upaya
mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi fisik
potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan dapat
berfungsi dalam perjalanan hidupnya. Dasar pendidikan adalah cita-cita
kemanusiaan universal. Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam
keseimbangan, kesatuan. organis, harmonis, dinamis. guna mencapai tujuan hidup
kemanusiaan. Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi mengenai
masalah-masalah pendidikan.
Secara umum tujuan
pendidikan dapat dikatakan dapat membawa anak kearah tingkat kedewasaan.
Artinya membawa anak didik agar dapat berdiri sendiri (mandiri) dalam hidupnya
ditengah-tengah masyarakat. Ada empat macam tujuan pendidikan yang tingkatan
dan luasnya berlainan yaitu tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional
dan tujuan kurikuler.
a.
Tujuan Pendidikan Nasional
Yaitu
membangun kualitas yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Masa Esa dan selalu dapat
meningkatkan kebudayaan dengan-Nya sebagai warga negara yang berjiwa pancasila
yang mempunyai semangat dan kesadaran yang tinggi, berbudi pekerti luhur dan
berkepribadian yang kuat, cerdas, terampil dan dapat mengembangkan dan
menyuburkan tingkat demokrasi, dapat memelihara hubungan yang baik antara
sesama manusia dan dengan lingkungannya, sehat jasmani, mampu mengembangkan
daya estetika, sanggup membangun diri dan masyarakat.
b.
Tujuan Intitusional
Adalah
perumusan secara umum pola perilaku dan pola kemampuan yang harus dimiliki oleh
lulusan suatu lembaga pendidikan.
c.
Tujuan Kurikuler
Tujuan
Kurikuler yaitu untuk mencapai pola perilaku dan pola kemampuan serta
keterampilan yang harus dimiliki oleh lulusan suatu lembaga, yang sebenarnya
merupakan tujuan intitusional dari oleh bagan pendidikan tersebut.
d.
Tujuan Intruksional
Adalah rumusan
secara terperinci apa saja yang harus dikuasai oleh siswa dan anak didik
sesudah melewati kegiatan intruksional yang bersangkutan dengan berhasil.
Tujuan filsafat pendidikan yang
lainnya yaitu:
1. Dengan
berfikir filsafat seseorang bisa menjadi manusia, lebih mendidik dan membangun
diri sendiri.
2. Seseorang
dapat menjadi orang yang dapat berfikir sendiri.
3. Memberikan
dasar-dasar pengetahuan, memberikan pandangna yang sintesis pula sehingga
seluruh pengetahuan merupakan satu kesatuan.
4. Hidup
seseorang tersebut dipimpin oleh pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang
tersebut. Sebab itu mengetahuai pengetahuan-pengetahuan terdasar berarti
mengetahui dasar-dasar hidup diri sendiri.
5. Bagi seorang
pendidik filsafat mempunyai kepentingan istimewa karena filsafatlah yang
memberikan dasar-dasar dari ilmu-ilmu pengetahuan lainnya yang mengenai manusia
seperti misalnya ilmu mendidik
Tujuan filsafat pendidikan juga dapat
dilihat dari beberapa aliran filsafat pendidikan yang dapat mengembangkan
pendidikan itu sendiri yaitu :
1. Idealisme 4. Humanisme
2. Realisme 5. Behaviorisme
3. Pragmatisme 6. Konstruktivisme
Tidak ada komentar:
Posting Komentar