Selasa, 13 Desember 2016

Epistimologi Pengetahuan Filsafat

Epistimologi filsafat membicarakan tiga hal, yaitu objek filsafat (yaitu yang dipikirkan), cara memperoleh pengetahuan filsafat dan ukuran kebenaran (pengetahuan) filsafat. Istilah Epistemologi di dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah “Theory of knowledge”. Epistemologi berasal dari asal kata “episteme” dan ”logos”. Epistime berarti pengetahuan, dan logos berarti teori. Dalam rumusan yang lebih rinci di sebutkan bahwa epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang mengkaji secara mendalan dan radikal tentang asal mula pengetahuan, structure, metode, dan validitas pengetahuan.
Di samping itu terdapat beberapa istilah yang maksudnya sama dengan epistemologi ialah:
1.      Gnosiologi
2.      Logikal material
3.      Criteriologi
Keseluruhan istilah tersebut di atas di dalam bahasa Indonesia pada umumnya disebut filsafat pengetahuan. Dalam rumusan lain di sdebutkan bahwa epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari soal tentang watak,batas –batas dan berlakunyailmu pengetahuan: demikian rumusan yang di ajukan oleh J.A.N. Mulder. Sebenarnya banyak ahli filsafat (filosof) maupun sarjana filsafat yang merumuskan tentang epistemologi atau filsafat pengetahuan. Apabila keseluruhan rumusan tersebut di renungkan maka dapat di fahami bahwa prinsipnya epistemologi adalah bagian filsafat yang membicarakan tentang terjadinya pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, batas – batas, sifat metode dan keahlian pengetahuan. Oleh karena itu sistematika penulisan epitemologi adalah terjadinya pengetahuan, teori kebenaran, metode – metode ilmiah dan aliran – aliran teori pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar