Ibnu Sina
Nama
lengkapnya adalah Abū ʿAlī al-Ḥusayn ibn ʿAbd Allāh ibn Sīnā, dua kata terakhir
namanya dilatinkan dan dikenal umum dalam sejarah barat, yaitu Avicenna. Pria
ini hidup dalam Kekaisaran Persia pada tahun 980 sampai 1037. Pengetahuannya
yang paling terkenal sampai saat ini ada dua, yang pertama adalah The Book of
Healing dan The Canon of Medicine.
Buku
pertamanya berisikan semua hal, dari logika, matematika, musik dan juga ilmu
pengetahuan. Dia mengemukakan bahwa Venus lebih dekat ke Bumi, daripada jarak
Matahari ke Bumi. Dan pendapatnya itu benar. Dia menolak astrologi sebagai ilmu
pengetahuan, karena astrologi didasari oleh dugaan, bukan bukti. Dia membuat
teori bahwa ada semacam cairan yang ada dibawah tanah, yang akan melakukan
proses fosilisasi tulang dan kayu. Dan sebetulnya, proses pembatuan tubuh dari
hewan dan tumbuhan tidak lebih luar biasa daripada transformasi air itu
sendiri.
Meskipun
kurang tepat, tetapi teori ini ada benarnya. Pembatuan dapat terjadi pada semua
material organik, contohnya kayu, yang dipenuhi dengan deposit silika, yang
perlahan-lahan akan berubah, dari material kayu menjadi batu. Ibnu Sina juga
orang pertama yang mendeskripsikan 5 panca indera: peraba, pengecap,
pengelihatan, pendengaran, dan penciuman. Dia juga menjadi psikolog sistematik
pertama di dunia, dimana pada saat itu orang-orang yang menderita kelainan
mental akan dianggap sedang dirasuki setan.
Konfusius
Master Kong
Qiu, yaitu nama Cina dari Konfusius, hidup dari tahun 551 ke 479 SM, dan
menjadi ahli filosofi paling penting dalam sejarah TImur. Dia menganut prinsip
etika dan politik, dimana pada saat itu masyarakat Yunani juga menganut hal
yang sama. Jika Anda berpikir bahwa demokrasi adalah buatan Barat, Anda kurang
tepat. Karena Konfusius telah mencetuskannya pada awal tahun 500-an sampai
akhir 400-an SM. Prinsip tersebut adalah prinsip demokrasi sama yang
diargumentasikan dan dikembangkan oleh orang-orang Yunani.
Konfusius memperjuangkan ide tentang
kaisar, tetapi juga mendukung ide tentang batasan dari kekuatan kaisar. Sang
kaisar harus jujur dan bawahannya harus menghormatinya, tetapi dia juga harus
menjadi orang yang pantas untuk menerima kehormatan tersebut. Jika kaisar
melakukan kesalahan, bawahannya harus memberikan sugesti untuk membenarkannya,
dan kaisar harus mempertimbangkannya. Penguasa manapun yang bersikap berbeda
dari prinsip diatas akan dianggap sebagai tiran, dan tiran itu lebih dianggap
sebagai pencuri, daripada sebagai penguasa.
Plato
Plato adalah
pendiri sekolah pertama di dunia, yaitu Academy of Athens. Hampir semua
filosofi Barat akan mengacu kepada Plato, yang memiliki guru Socrates, dimana
semua ide Socrates dicatat oleh dirinya. Plato dan Xenophon, kawan
seperguruannya lah yang mencatat semua ajaran plato.
Salah satu
kutipan terkenalnya adalah tentang politik, dimana dia merasa bahwa semua orang
yang mengendalikan negara atau kota harus menjadi bijak, dan jika tidak, dia
akan menjadi pemimpin yang tidak efektif. Hanya dengan filosofilah dunia bisa
bebas dari kejahatan. Dia menentang tentang kebenaran demokrasi, kekuasaan dari
dan untuk masyarakat, karena dalam pandangannya, demokrasi lah yang membunuh
gurunya, Socrates.
Plato juga
berargumen bahwa ada zat ilahiah yang menciptakan Alam Semesta. Dan kita yang
hidup di Bumi, tubuh kita, dan semua hal yang kita lihat, dengar, dan sentuh,
adalah hal yang kurang nyata, daripada sang Alam Semesta itu sendiri, dan juga
dari sang Pencipta.
Aristotle
Aristotle
pada peringkat pertama bukanlah hal yang mengejutkan. Aristotle lah yang
pertama kali menuliskan sistem untuk memahami dan mengkritik semua hal, mulai
dari logika murni sampai etika, politik, literature, dan bahkan ilmu
pengetahuan. Dia berteori bahwa ada 4 “penyebab,” atau kualitas, dari semua hal
yang eksis: yaitu penyebab material, yaitu terbuat dari apakah subyek; penyebab
formal, atau susunan dari material subyek; penyebab efektif, yaitu pencipta
dari subyek, dan penyebab terakhir, yaitu tujuan hidup subyek tersebut. Aristotle
ini sangat berpengaruh dalam filosofi, sehingga mustahil membicarakan filosofi
tanpa menggunakan atau mencoba membantah ide Aristotle.
Aristotle
juga adalah orang pertama didalam sejarah Barat yang berargumen bahwa ada
hirarki untuk semua makhluk hidup yang ada di Alam Semesta. Jadi, sudah
tugasnya hewan menjadi hewan, dan tumbuhan menjadi tumbuhan. Faktanya,
Aristotle juga menjadi pusat dari sistem edukasi klasik yang digunakan didunia
barat Abad Pertengahan.
Prinsip
etika yang dia temukan adalah konsep melakukan hal-hal yang baik, bukan hanya
menjadi orang yang baik belaka. Seseorang bisa menjadi orang yang baik, pemaaf,
dermawan, dan sebagainya, tetapi sampai dia membuktikan bahwa dirinya bisa
membantu orang lain, kebaikannya itu tidak berarti apa-apa di dunia ini. Ada
banyak sekali yang bisa dibicarakan tentang Aristotle, tetapi pastinya artikel
ini tidak dapat memuat seluruhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar