Kehidupan...?
Sesuatu yang misteri bagi setiap makhluk yang hidup didunia ini, kita berjalan
diatas kenyakinan yang kadang membawa kita kedalam keadaan yang sulit untuk
dimengerti.
1.
Musuh terbesar manusia adalah dirinya sendiri. Ketika kita ingin pergi
beribadah, bukankah rasa malas yang berasal dari diri kita yang menjadi
penghalang? Ketika kita dicaci maki orang lain, bukankah kemarahan yang berasal
dari diri kita yg mengubah kita menjadi sosok yang membalas perbuatan tersebut?
ketika kita takut kepada seseorang, padahal kita telah melakukan suatu
hal yang benar (setidaknya menurut pikiran kita sendiri), hanya karena orang
tersebut atasan kita. Bukankah rasa takut yang muncul dari dalam diri kita yg
menjadi pembungkam kita untuk mengatakan hal yang benar tersebut?. Itulah
mengapa diri kita yang menjadi musuh kita sendiri, karena pada kenyataanya, sering
kali diri kita sendiri yang mencari masalah ataupun sumber kegagalan yang
nantinya kita hadapi.
2.
Kesombongan adalah kegagalan. Orang yang sombong adalah orang-orang yang tidak
mengenal falsafah "Diatas langit masih ada langit". Dengan begitu
mereka takabur dan melemah, hingga saat ketika ia bertemu dengan seseorang yang
lebih daripada dirinya. Itulah mengapa kesombongan disebut sebagai sebuah
kegagalan, karena kegagalan berawal dari sebuah kesombongan.
3.
Sifat menipu adalah kebodohan yang dimiliki manusia. Berbohong atau menipu
bersifat menutupi kebenaran, dan kita sendiri yang berbohong (untuk kebaikan
sekalipun) terkadang berpikir, lebih baik memberitahukan apa yang sebenarnya
terjadi didalam kenyataan. Karena dengan berbohong, kita sendiri merasa terbebani
oleh kebohongan tersebut.
4.
Rasa iri hati adalah kesedihan terbesar manusia. Ketika kita merasa iri, karena
seseorang bisa mendapatkan sesuatu yang lebih daripada kita, kita berusaha
untuk mendapatkan hal tersebut atau bahkan mungkin membenci orang tersebut
hanya karena sesuatu yg menjadi miliknya bukanlah milik kita.
5.
Kesalahan terbesar manusia adalah mencampakan dirinya. Ketika kita menganggap diri
kita rendah daripada orang-orang di sekeliling kita, itu berarti kita
menginginkan diri kita lebih rendah daripada mereka semua. Padahal, kita semua
memiliki potensi yang berbeda-beda. Bukan berarti kita harus menjadi sombong, tetapi
kita harus mampu berpikir "Nothing is impossible !!"
6.
Dosa manusia yang paling besar adalah menipu dirinya sendiri dan orang lain.
Menipu diri sendiri dan orang lain disini konteksnya adalah berpura-pura
menjadi seseorang yang bukan diri kita, berpura-pura menjadi seseorang yang
bukan diri kita, bukan hanya merupakan bentuk kebodohan, tapi juga bisa menjadi
lambang dari keputusasan dari diri kita sendiri. Putus asa menjadi orang yang
tidak diinginkan oleh dirinya.
7.
Sifat manusia yang paling disenangi dan dikasihi oleh sesama adalah rendah diri.
Dengan menjadi sosok yang rendah hati dan tidak sombong, kita tahu sampai
dimana batas potensi kita dan berusaha untuk menjadi lebih baik. Selain itu
orang yang rendah hati tidak mungkin pula dicap sebagai orang yang sombong,
apalagi pamer dikhalayak ramai.
8.
Sifat manusia yang paling dipuji adalah semangat keuletanya. Dengan semangat
didalam keyakinan yang kuat, kita dapat meraih apapun yang kita mau. Orang yang
tidak memiliki semangat untuk hidup, setelah mendengarkan vonis mati dari
dokter, akan memilih untuk mati daripada berjuang untuk hidupnya, dan
orang-orang yang dikasihi dan menyayanginya.
9.
Kehancuran umat manusia adalah rasa keputusasaan. Putus asa dan hilang harapan
hanyalah sebuah awal untuk kita berhenti berjuang. Putus asa adalah tanda
daripada hati yang tidak pernah bersyukur, karena telah dilahirkan didunia ini,
apapun kondisinya. Ketika orang mulai putus asa dan berhenti berjuang, ia akan
gagal untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Itulah mengapa keputusasaan
dikatakan sebagai sebuah kehancuran terbesar.
10.
Harta manusia yang paling berharga adalah kesehatan. Tanpa kesehatan yang
memadai, kita akan mengeluh, dan selalu merasa ada yang kurang (kurang sehat
tentunya) karena bisa saja dengan kesehatan yang kurang memadai saat itu, kita
tidak melakukan apa yang kita inginkan. Karena itu, jagalah kesehatan. Selain
biaya kedokter semakin mahal, kesehatan adalah harta yang tak ternilai
harganya.
11.
Harta terbesar manusia adalah hutang budi. Ketika seseorang menolong kita tanpa
pamrih, terutama disaat kita benar-benar tengah terpuruk, budi baik itu tidak
akan bisa terbayarkan oleh apa pun. Itulah kenapa hutang terbesar manusia
adalah hutang budi.
12.
Hadiah terbesar manusia adalah lapang dada dan mau memaafkan. Memaafkan
seseorang berarti mau melepaskan kebencian yang melekat, dan merusak kita
layaknya parasit. Apapun yang telah dilakukan oleh seseorang kepada kita, seharusnya
kita memaafkanya. Memang hal ini sulit untuk dilakukan. Tapi ketika kita
menyimpan ras benci kepada orang lain, apa dengan sengaja membalas perbuatan
orang tersebut?. Lapang dada dan memaafkan, maka hal itu akan memberikan kita
sebuah "hadiah" berupa "kunci", untuk lepas dari ikatan
kebencian dan dendam yang merugikan diri kita sendiri.
13.
Sifat suka mengeluh dan tidak memiliki kebijaksanaan adalah kekurangan terbesar
manusia. Tidak memiliki kebijaksanaan akan membuat kita melakukan
kesalahan-kesalahan besar, sedangkan dengan berkeluh kesah hanya akan
menambahkan energi kepada keluhan kita. Hal yang dikeluhkan hanyalah satu, tapi
akan menjadi seribu. Yang membebani kita apabila kita terus mengeluh, dan tidak
pernah bersyukur sama sekali. Itulah mengapa mengeluh dan tidak adanya
kebijaksanaan, akan menjadi kekurangan terbesar kita.
14.
Beramal dan sedekah adalah rasa ketentraman dan kedamaian yang dimiliki manusia.
Jauh lebih baik memberi daripada menerima. Tak peduli seberapa banyak yang kita
berikan, selama niat kita untuk memberi dengan ikhlas, maka hal tersebut akan
memberikan sensasi indah tersendiri, daripada kita harus menerima sesuatu dari
orang lain. Lagi pula dengan perbuatan baik tersebut, kita akan menuai hasil
yang baik pula. Itulah mengapa ketentraman dan kedamaian terutama manusia, adalah
suka berdana dan beramal.
15.
Hujan deras adalah tantangan. Jangan berharap agar hujan cepat reda tapi
mintalah payung yang lebih besar. Hadapi setiap persoalan hidup dengan tegar, kuatkan
iman agar kita mampu menghadapi dan melewati semuanya.
16.
Waktu banjir, ikan makan semut dan waktu banjir surut, semut yang makan ikan.
Kehidupan ini bagaikan roda yang berputar, semua manusia akan mengalami keadaan
yang berubah-ubah dan ada giliranya atau waktunya, jangan angkuh dan sombong.
17.
Hidup bukanlah peduli dipermukaan saja, tapi seberapa besar kepedulian kita
sampai akhir. Hidup kita harus bermanfaat untuk sesama sampai akhir hidup kita.
18.
Orang sering "lempar batu" dijalan kita, tergantung kita mau membuat
batu itu jadi "tembok atau jembatan". Mengambil hikmah dan pelajaran
hidup yang berharga, jangan jadikan sebagai halangan atau rintangan, tetapi
jadikanlah sebagai batu pijakan yang kuat untuk melanjutkan perjalanan hidup anda.
19.
Setiap masalah punya sejumlah solusi. Yakinlah bahwa masalah yang datang silih
berganti pasti ada jalan keluarnya dan akan memperkuat hidup anda.
20.
Milikilah iman yang teguh dan kuat, jadilah peribadi yang giat untuk
mendapatkan apa yang anda cita-citakan dan jadilah seperti anak-anak untuk
menikmati yang telah anda dapatkan. Dengan iman yang teguh dan kuat akan
membuat hidup anda lebih kuat dan selalu berpengharapan dalam menghadapi segala
situasi apa pun. Enjoy Your life....!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar